Pada tulisan kali ini, saya akan memperkenalkan kepada Anda sebuah
pisang yang tumbuhnya di hutan. Mungkin ada diantara Anda yang pernah
mendengarnya ataupun melihatnya secara langsung.
Tapi tidak masalah Anda sudah tau tentang pisang ini atau belum, yang jelas saya akan menceritakan sedikit tentang buah yang disukai monyet ini.
Tapi tidak masalah Anda sudah tau tentang pisang ini atau belum, yang jelas saya akan menceritakan sedikit tentang buah yang disukai monyet ini.
Jadi pisang yang saya maksud adalah pisang monyet alias pisang hutan.
Entah mengapa, buah ini diberi nama seperti itu oleh warga di kampungku.
Tapi jika dilihat dari logika, tidak heran jika dijuluki pisang monyet, karena pisang ini adalah
makanan monyet di hutan. Sedangkan mengapa dijuluki pisang hutan, ya
karena tumbuhnya di hutan.
Saya pertama kali melihatnya waktu masih kecil dulu, saat diajak ke kebun oleh bapak. Namanya anak-anak, pasti heran melihat pisang yang hidup di hutan ini. Namun selama itu saya tidak pernah tau kalau jenis pisang ini ternyata bisa berbuah.
Sampai suatu hari, saya mendapati sendiri bahwa pisang ini juga bisa berbuah. Lagi-lagi saya heran, dan langsung menebang pohonnya untuk mengambil buahnya yang telah matang. Saya semakin heran lagi ketika melihat dagingnya yang dipenuhi biji. Ya.. benar sekali bahwa hampir tidak ada yang bisa dimakan, karena Anda hanya akan melihat biji-biji yang memenuhi daging pisang monyet ini.
Saya pertama kali melihatnya waktu masih kecil dulu, saat diajak ke kebun oleh bapak. Namanya anak-anak, pasti heran melihat pisang yang hidup di hutan ini. Namun selama itu saya tidak pernah tau kalau jenis pisang ini ternyata bisa berbuah.
Sampai suatu hari, saya mendapati sendiri bahwa pisang ini juga bisa berbuah. Lagi-lagi saya heran, dan langsung menebang pohonnya untuk mengambil buahnya yang telah matang. Saya semakin heran lagi ketika melihat dagingnya yang dipenuhi biji. Ya.. benar sekali bahwa hampir tidak ada yang bisa dimakan, karena Anda hanya akan melihat biji-biji yang memenuhi daging pisang monyet ini.
Tapi untuk rasa, saya pernah mencobanya dan rasanya sangat manis. Tidak kalah dengan pisang raja dan pisang ambon. Cuman ya itu tadi, cara mengkonsumsinya hanya di hisap-hisap karena tidak bisa ditelan akibat banyaknya bijinya.
Pisang ini banyak dijumpai di pegunungan Sulawesi Tengah. Untuk di daerah lain, saya tidak tau, sebab saya tidak pernah berkunjung ke Propinsi lain untuk mencaritahunya.
Lihatlah gambar di bawah ini, yang merupakan gambar pisang hutan di kebun bapak yang sempat saya foto-foto.
Memang wajar juga dijuluki pisang monyet, sebab lihatlah pada tangkai bunganya, sangat panjang dan mirip sekali dengan ekor monyet.
Untuk nama yang sebenarnya, saya kurang tau sih. Bisa jadi di satu daerah dengan daerah lainnya, pisang ini memiliki nama dan julukan yang berbeda. Jadi, apa nama pisang ini di daerah Anda? Apakah sama dengan di daerah saya seperti yang saya tulis ini? Silahkan bagikan melalui komentar. Terima kasih..
Klik blh tau nama latin nya apa..
ReplyDelete