Hal-hal Yang Menyebabkan Petani Gagal Panen

Bekerja menjadi seorang petani, sangatlah bernilai seni. Banyak keuntungan yang bisa dinikmati, jika kita menjadi seorang petani. Untuk keuntungannya sendiri, saya telah mengulasnya di keuntungan dan kelebihan menjadi seorang petani. Pada tulisan tersebut, saya telah menjelaskan berbagai hal yang menguntungkan, jika Anda mau bertani.

Namun sama seperti pekerjaan lainnya, bahwa bertani juga tidak selamanya menguntungkan, atau pun berjalan mulus-mulus saja. Melainkan halangan dan rintangannya, pasti juga ada. Dan salah satu halangan atau kendala tersebut adalah gagal panen.

Memang, gagal panen merupakan momok nomor satu bagi orang yang bercocok tanam. Sebab, jika ini sampai terjadi, seorang petani bisa mengalami kerugian jutaan, bahkan puluhan juta rupiah. Malahan karena kerugian tersebut, banyak dari para tani yang harus menjual kebun-kebun mereka untuk membiayai kebutuhan hidup, atau pun membayar hutang.

Kasihan kan nasib mereka? Dan ini pernah menimpa keluarga saya. Memang berat rasanya jika kaum tani mengalami hal ini. Keuntungan yang diharap-harap, malah hasil kosong yang didapatkan. Sebenarnya apakah penyebab gagal panen yang sering dialami oleh petani?

Inilah hal-hal yang menyebabkan petani gagal panen


1. Serangan hama

Serangan hama menjadi masalah utama bagi para petani. Jangan heran, karena yang namanya hama itu ada di mana-mana. Ya.. di mana pun itu, di dataran tinggi atau rendah, yang jelas selagi ada tanaman, selalu ada hama yang siap menyikat tanaman Anda.

Tak peduli siang dan malam, hama-hama itu selalu beraksi, saat Anda bekerja atau pun ketika Anda sedang tertidur. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, mereka benar-benar akan menyerang tanaman Anda, hingga tak menyisakannya kecuali sedikit. Inilah mengapa akibat serangan hama, sering membuat panen menjadi gagal.

2. Perubahan cuaca yang tidak menentu

Entah mengapa, akhir-akhir ini cuaca menjadi tidak menentu. Kadang panas, tiba-tiba hujan. Bahkan musim penghujan terjadi pada musim panas, dan sebaliknya. Untuk masalah cuaca, ini hanya pengamatan pribadi, dan petani-petani di daerah saya. Bahwa cuaca yang berubah-ubah tidak menentu, bisa menjadi penyebab rusaknya tanaman.

Untuk sebabnya, saya kurang tau persis. Hanya saja, banyak sekali yang mengalami gagal panen akibat cuaca yang tidak baik, alias tiba-tiba berubah tersebut. Banyak yang telah membuktikan bahwa hujan yang panjang juga bisa merusak tanaman sayur dan buah-buahan.

3. Bencana alam

Bencana alam yang sering terjadi di Negeri ini, juga merupakan salah satu penyebab gagal panen. Bencana alam tersebut seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, gunung meletus, bahkan bencana alam yang tidak terduga sebelumnya, seperti luapan lumpur lapindo dan tsunami Aceh.

Puluhan bahkan ratusan hektar area pertanian bisa tertutup abu vulkanik, terendam banjir, kering kerontang akibat kemarau, tertimbun lumpur, bahkan luluh lantak tersapu tsunami. Jika seperti itu bukan hanya gagal panen, malahan tidak ada yang bisa di panen. Bahkan lebih parahnya lagi, sawah dan ladang mereka harus lenyap akibat bencana-bencana tersebut.

4. Kekurangan air

Kekurangan air yang saya maksud di sini, bukan karena bencana alam seperti kekeringan. Melainkan akibat faktor tertentu, misalnya irigasi yang tidak berfungsi atau pun letak geografis suatu daerah yang memang sulit mendapatkan air.

Perlu Anda ketahui, bahwa ada beberapa daerah di Indonesia, yang hanya mengandalkan air dari gunung untuk menyirami dan menghidupi tanaman pertanian. Itu disebabkan letak mereka yang berada di pegunungan, dan daerah tersebut memiliki curah hujan yang sangat sedikit. Akibat dari ketergantungan ini, terkadang para petani kesulitan untuk mendapatkan air tersebut. Jadi, sudah jelas akan berimbas kepada hasil panen yang tidak memuaskan, bahkan gagal untuk mendapatkan hasil.

5. Mahalnya harga pupuk

Saat ini pupuk telah menjadi kebutuhan pokok bagi seorang petani. Dengan adanya pupuk, mereka bisa meningkatkan hasil pertanian mereka menjadi lebih baik lagi. Itu karena pupuk akan membuat tanaman lebih subur, berbuah lebat, dan berbobot tentunya.

Nah, jika harga pupuk menjadi mahal, otomatis para petani akan mengurangi biaya untuk membeli pupuk tersebut. Akibatnya, kebutuhan pupuk yang diperlukan tanaman menjadi berkurang, sehingga hasil dari tanaman tersebut pun akan mengalami penurunan. Bahkan, akibat kurangnya pupuk, bisa membuat petani gagal panen.

Para pembaca, demikianlah hal-hal yang dapat menyebabkan petani gagal panen, semoga bermanfaat bagi Anda.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hal-hal Yang Menyebabkan Petani Gagal Panen"

Post a Comment

Gunakan kotak komentar untuk bertanya, menambahkan, memberi saran serta berdiskusi. Namun demikian, saya meminta kepada Anda agar jangan sampai menyinggung sesuatu yang berbau SARA. (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan)