Hai sahabat petani, jika Anda adalah petani kelapa, pasti sesekali atau
bahkan harus berurusan dengan mencungkil kelapa setiap harinya. Ya
jelas, namanya petani kelapa, masak mencungkil mesin ATM he he he..
Sahabat, perlu Anda ketahui kebanyakan petani di daerah Sulawesi tengah memanfaatkan hasil panen kelapanya untuk dijadikan kopra. Kopra adalah kelapa yang dijemur, kemudian umumnya dijual dengan harga per KG kepada pembeli kopra setelah kering.
Nah, untuk membuat kopra inilah diperlukan yang namanya proses pencungkilan kelapa terlebih dahulu. Tentu itu harus dilakukan, agar kelapa bisa dijemur dan dijual tanpa melengket pada tempurung dan kulitnya.
Untuk mencungkil kelapa, kebanyakan petani di sini menggunakan alat pencungkil kelapa manual yang biasanya disebut "cungkilan". Memang alat ini sangat sederhana, akan tetapi dengan adanya alat khusus ini, petani akan dimudahkan dalam aktifitas pencungkilan kelapanya. Sebab, sangat sulit mencungkil kelapa dengan alat lainnya yang tidak didesain khusus.
Sahabat, perlu Anda ketahui kebanyakan petani di daerah Sulawesi tengah memanfaatkan hasil panen kelapanya untuk dijadikan kopra. Kopra adalah kelapa yang dijemur, kemudian umumnya dijual dengan harga per KG kepada pembeli kopra setelah kering.
Nah, untuk membuat kopra inilah diperlukan yang namanya proses pencungkilan kelapa terlebih dahulu. Tentu itu harus dilakukan, agar kelapa bisa dijemur dan dijual tanpa melengket pada tempurung dan kulitnya.
Untuk mencungkil kelapa, kebanyakan petani di sini menggunakan alat pencungkil kelapa manual yang biasanya disebut "cungkilan". Memang alat ini sangat sederhana, akan tetapi dengan adanya alat khusus ini, petani akan dimudahkan dalam aktifitas pencungkilan kelapanya. Sebab, sangat sulit mencungkil kelapa dengan alat lainnya yang tidak didesain khusus.
 |
| Alat Pencungkil Kelapa |
Hal yang membuat cungkilan mudah digunakan adalah, bentuknya yang
melengkung yang disesuaikan dengan bentuk tempurung kelapa yang cekung.
Ini dimaksudkan agar mata cungkilan yang tajam dapat menjelajah sampai
ke tempurung bagian dasar.
 |
| Bentuk Melengkung |
Mungkin bagi Anda yang pertama kali mencoba, akan cukup kesulitan
menggunakan alat ini. Dan untuk membantu kesulitan Anda, sebelumnya saya
telah membuat tulisan tentang cara mencungkil kelapa dengan mudah.
Pada tulisan tersebut saya persembahkan khusus bagi pemula yang ingin mencoba tentang cungkil-mencungkil kelapa.
Entah sudah ada atau belum tentang mesin pencungkil kelapa yang modern, tapi yang jelas petani masih menggunakan alat manual ini untuk bekerja. Pasalnya harga yang cukup murah, mudah dibawa, serta tidak memerlukan perawatan ekstra adalah kelebihan yang membuat petani memilihnya.
Selain itu, kemudahan untuk menggunakannya juga perlu diperhitungkan. Sebab dengan bentuknya yang khas ditambah keahlian penggunanya, maka untuk mencungkil kelapa yang cukup banyak pun bisa dilakukan dengan waktu yang lebih cepat.
Saat ini, saya juga menggunakan cungkilan seperti itu. Apakah Anda juga? jika iya silahkan bagikan di sini pengalaman mencungkil kelapa dari Anda. Demikian tulisan saya tentang alat pencungkil kelapa manual yang memudahkan petani, semoga bermanfaat..
Entah sudah ada atau belum tentang mesin pencungkil kelapa yang modern, tapi yang jelas petani masih menggunakan alat manual ini untuk bekerja. Pasalnya harga yang cukup murah, mudah dibawa, serta tidak memerlukan perawatan ekstra adalah kelebihan yang membuat petani memilihnya.
Selain itu, kemudahan untuk menggunakannya juga perlu diperhitungkan. Sebab dengan bentuknya yang khas ditambah keahlian penggunanya, maka untuk mencungkil kelapa yang cukup banyak pun bisa dilakukan dengan waktu yang lebih cepat.
Saat ini, saya juga menggunakan cungkilan seperti itu. Apakah Anda juga? jika iya silahkan bagikan di sini pengalaman mencungkil kelapa dari Anda. Demikian tulisan saya tentang alat pencungkil kelapa manual yang memudahkan petani, semoga bermanfaat..
0 Response to "Alat Pencungkil Kelapa Manual Yang Memudahkan Petani"
Post a Comment
Gunakan kotak komentar untuk bertanya, menambahkan, memberi saran serta berdiskusi. Namun demikian, saya meminta kepada Anda agar jangan sampai menyinggung sesuatu yang berbau SARA. (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan)