Pak Samuri, Sosok Petani Inspirasiku

Hai sahabat, jika Anda adalah seorang petani, pastilah memiliki sosok petani yang menjadi inspirasi Anda bukan? Yak, betul sekali! Begitu pun dengan saya, yang juga mengidolakan seorang petani di desa saya ini. Kebetulan, beliau adalah tetangga saya sendiri.
Mungkin saya perlu memperkenalkan namanya kepada Anda. Sesuai judul, beliau adalah Pak samuri. Beliau seorang petani sayur yang saya anggap sukses membudidayakan tanamannya.

Untuk bercocok tanam, Pak samuri hanya menumpang di kebun milik orang lo sahabat. Bahkan tinggalnya pun juga numpang di rumah kosong kepunyaan pemilik kebun itu juga. Dan, beliau hanya tinggal seorang diri setelah beberapa tahun lalu berpisah dengan istrinya.


Pak Samuri Sedang Panen Ubi

Hal yang membuat saya mengidolakan pak Samuri adalah, kegigihannya di dalam bertani. Bisa dibilang beliau adalah orang yang rajin, kuat, cepat, ulet dan pekerja keras. Makanya tidak heran jika ladang yang beliau garap selalu membuahkan hasil yang cukup baik.

Padahal, beliau adalah orang yang sudah tua dan seumuran dengan kakek saya. Tapi, semangat kerjanya perlu diacungi jempol. Bahkan saya harus akui, bahwa dalam bertani pak samuri jauh lebih baik dibanding saya yang masih muda sekali pun.

Jujur, sampai saat ini saya belum bisa mengalahkan pak samuri untuk bertani. Saya juga heran, sebenarnya apakah rahasianya agar bisa bekerja maksimal. Dalam artian, agar tubuh bisa aktif bergerak, dan kurang merasa lelah saat bekerja. Bila saya melihat pak samuri, beliau sangat luar biasa saat bekerja. Biasanya beliau mulai mencangkul dari jam 5 subuh. Wah wah, saat orang-orang masih banyak yang tidur, beliau sudah star lebih awal. Dan perlu Anda ketahui, saat bekerja pak samuri jarang sekali beristirahat.

Di siang hari pun, saat saya telah beristirahat, beliau masih tetap bekerja. Malahan, beliau sanggup bekerja di bawah terik matahari dengan tanpa mengenakan baju. Sangat luar biasa memang beliau ini. Makanya hasil kerjanya 3 kali lipat lebih banyak dibanding hasil pekerjaan saya.

Selain cepat dan pekerja keras, hal yang saya sukai dari pak samuri adalah beliau juga pandai memanfaatkan waktu. Ya, waktu siang benar-benar beliau manfaatkan untuk bekerja. Intinya jarang sekali waktu yang beliau sia-siakan. Pasti ada-ada saja yang pak samuri kerjakan. Bukan cuma urusan kebun, tapi urusan kebersihan rumah dan pekarangan pun juga sangat beliau perhatikan.

Hampir setiap hari pak samuri menyapu kiri kanan rumahnya, yang tentunya banyak sekali sampah dari daun tanaman kakao dan tanaman lainnya. Tak lupa, beliau sering sekali mencabuti rumput di sekitaran rumahnya hingga hampir-hampir tidak ada rumput yang berani tumbuh lagi.

Dari kegiatan bertani pak samuri setiap harinya, banyak sekali pelajaran dan ilmu yang bisa saya dapatkan. Pelajaran pertama adalah, kita harus membiasakan diri untuk bekerja lebih awal. Dalam artian, sepagi mungkin lah... Meskipun kita tidak bisa bekerja dari subuh lo ya...!

Pelajaran selanjutnya adalah, kita harus tetap semangat, dan tenatunya memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk melakukan aktifitas yang positif termasuk bekerja. Kemudian, tidak lupa pula bahwa kita juga harus terus belajar bertani, agar bisa menjadi petani sukses seperti pak samuri ini.

Dengan ditambah dengan Do'a kepada Allah, mudah-mudahan kita semua menjadi petani yang sukses amin.

Mungkin hanya itu yang bisa saya tulis, semoga cerita dari pak samuri ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah bersedia membaca tulisan ini..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pak Samuri, Sosok Petani Inspirasiku"

Post a Comment

Gunakan kotak komentar untuk bertanya, menambahkan, memberi saran serta berdiskusi. Namun demikian, saya meminta kepada Anda agar jangan sampai menyinggung sesuatu yang berbau SARA. (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan)